Kolam Ukraina

Oleh: Dahlan Iskan

Kolam Ukraina
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Ia itu masuk kategori orang kaya yang hidupnya di jepitan.

Di Rusia ia dianggap antek Barat –bisnisnya banyak sekali di berbagai negara Barat.

Di Barat sendiri ia dianggap antek Vladimir Putin –sehingga aset-asetnya di Barat dibekukan, termasuk klub kebanggaan Inggris itu.

Tidak selamanya posisi kejepit – Gambit H-1982 akan mengoreksi kata itu menjadi terjepit– tidak enak. Turki dan Abramovich ternyata bisa banyak bermanuver dari posisi jepitannya itu.

Tentu Indonesia bisa kirim full doa: semoga berhasil. Dan Putin bisa hadir di Bali untuk KTT G20 enam bulan lagi.

Siapa tahu bisa juga mampir ke Tuban –Presiden Jokowi ingin banget proyek petrochemical dengan investor Rusia tersebut segera berjalan.

Itu adalah proyek yang diimpikan Presiden Jokowi sejak awal masa jabatan yang pertama dulu. Ketika di awal masa jabatan kedua belum juga bergerak, Jokowi begitu marahnya kepada Pertamina.

Presiden Biden memang sudah tegas menyatakan: Putin harus dikeluarkan dari G20. Indonesia tentu akan cari jalan keluarnya.

Tentu di mana-mana sama: ada kadrun, ada pula cebong. Ada kolam, ada pula gurun. Pun di Rusia, di Ukraina, di NATO dan di Liverpool.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News