Kolam Ukraina

Oleh: Dahlan Iskan

Kolam Ukraina
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

India adalah contoh ”anak nakal” yang lain.

Ia masuk persekutuan pertahanan dengan negara Barat untuk Pasifik –bersama Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, dan Jepang– tapi tetap bersahabat dengan kawan lamanya, Rusia.

Ketika Barat memboikot minyak Rusia, India terus impor minyak dari sana.

Dan Turki kini menjadi harapan baru.

Memang ada keadaan yang kurang mendukung kesuksesan perundingan itu.

Tiba-tiba saja, kemarin, ada keprihatinan baru: Rusia menjatuhkan rudal di dekat Kota Lviv. Tidak jauh dari perbatasan anggota NATO, Polandia –yang dulu masuk blok Uni Soviet Rusia.

Serangan baru tersebut seperti ancaman baru yang serius.

Oh, ternyata itu rudal gertak. Bukan rudal serius –meski kerusakan yang diakibatkannya sangat serius.

Tentu di mana-mana sama: ada kadrun, ada pula cebong. Ada kolam, ada pula gurun. Pun di Rusia, di Ukraina, di NATO dan di Liverpool.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News