Koleksi 'Bangkai' Mobil Perang untuk Kemanusiaan
Minggu, 04 April 2010 – 08:01 WIB
Yang menarik, mobil-mobil langka koleksi Alok itu tak hanya sekadar dikoleksi. Tapi, mereka juga difungsikan untuk kegiatan kemanusiaan. Sejak tiga tahun lalu, pria yang mengawali karirnya sebagai kepala proyek di Jaya Konstruksi, perusahaan kontraktor milik Ciputra itu aktif berkegiatan sosial. "Saya sejak 1980 sudah mengurusi orang Lepra di Sulawesi. Sekarang, saya ingin mengurus para penderita Lepra lagi," ujarnya.
Suatu ketika, dia mendengar ada wabah Lepra di Sukabumi dan Pelabuhan Ratu, keduanya di Jawa Barat. Alok langsung membentuk formasi tim pengobatan. Mereka lantas berkonvoi kendaraan menuju ke lokasi. Hampir semua kendaraan koleksi Alok dilibatkan dalam misi tersebut.
Setiap kendaraan punya fungsi masing-masing, lengkap dengan peralatannya. Truk Rheo buatan Amerika Serikat, misalnya, difungsikan sebagai apotek, dan juga tempat untuk tes darah. Di dalamnya juga dilengkapi dengan toilet.
Selain itu, truk Dodge 1961 4 ribu cc difungsikan sebagai tempat rontgen. Peralatannya lengkap, namun Alok enggan menyebut tempat pembelian alatnya. "Kalau di Rumah Sakit Pondok Indah (Jakarta) atau Glenn Eagles (Singapura), untuk rontgen butuh waktu dua hari atau menginap. Di sini, dalam waktu dua jam mereka sudah dapat," ungkap ayah tiga anak dan sudah punya dua cucu itu.
Ketika pensiun, Alok Adiranto punya hobi yang tergolong langka. Dia mengoleksi dan memberdayakan "rongsokan" mobil-mobil perang. Selanjutnya,
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408