Koleksi 'Bangkai' Mobil Perang untuk Kemanusiaan
Minggu, 04 April 2010 – 08:01 WIB
Hobi terhadap mobil Jip dan truk militer dipicu oleh ayahnya yang seorang tentara. Pada umur 7 tahun, ketika ayahnya memperbaiki mobil, Alok sering diminta menyediakan peralatan. "Waktu itu dia favoritnya Jeep willys 44 dengan truk Chevrolet. Chevroletnya sudah dipotong-potong di daerah Jember, sudah tinggal bangkainya di tempat kiloan. Kalau jip sudah dapat diselamatkan," imbuhnya.
Alok sempat mengenyampingkan hobinya itu karena harus berjuang merintis karir. Dia bekerja di Jaya Konstruksi ke banyak daerah seperti Bali, Sulawesi, Bengkulu, Palembang, baru balik lagi ke Jakarta tahun 1986. "Saya kerja bangun jalan Trans Sulawesi, Trans Sumatera, Irigasi, terus balik ke kantor pusat. Saya dulu anak buahnya Ciputra," tutur Alok yang kemudian mendirikan perusahaan PT Duta Graha, perusahaan kontraktor yang salah satu karyanya adalah Plasa Indonesia di bundaran HI, Jakarta. (kum)
Ketika pensiun, Alok Adiranto punya hobi yang tergolong langka. Dia mengoleksi dan memberdayakan "rongsokan" mobil-mobil perang. Selanjutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408