Koleksi Museum Nasional Raib, Pemerintah Dinilai Lalai
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Rohmani menyatakan, hilangnya empat koleksi emas peninggalan abad 10 Masehi di Museum Nasional, Jakarta, menjadi tanggung jawab pemerintah. Menurut dia, kasus pencurian itu bisa terjadi karena pemerintah lalai dalam menjaga keamanan benda bersejarah.
Ia menuturkan, dalam Pasal 61 ayat (2) Undang-undang Cagar Budaya dinyatakan bahwa pengamanan cagar budaya merupakan kewajiban pemilik dan/atau yang menguasainya.
"Karena benda yang hilang tersebut berada dalam penguasaan pemerintah, maka pemerintah wajib menemukan benda tersebut secepat mungkin," kata Rohmani di Jakarta, Jumat (13/9).
Selain itu, ia menyatakan, pemerintah harus mengevaluasi sistem pengaman benda-benda bersejarah yang berada dalam pengawasannya. Sehingga kejadian serupa tidak terulang.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan, hilangnya empat koleksi tersebut karena ada unsur kelalaian dan tidak ada keseriusan menjaga alat museum.
"Museum Nasional adalah etalase sejarah dan kekayaan warisan budaya bangsa. Harusnya penjagaan maksimal dengan teknologi, alarm dan piranti teknologi seperti di negara lain," kata Fadli.
Ia menjelaskan, lemahnya sistem keamanan museum menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap museum. "Padahal benda-benda itu merupakan kekayaan nasional (national treasure) yang sangat berharga," kata Fadli.
Sebelumnya, empat koleksi emas peninggalan Kerajaan Mataram Kuno pada abad 10 Masehi yang berada di Museum Nasional, Jakarta, hilang pada Rabu (11/9). Pengelola museum baru melaporkan kejadian tersebut Kamis (12/9).
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Rohmani menyatakan, hilangnya empat koleksi emas peninggalan abad 10 Masehi di Museum Nasional, Jakarta, menjadi tanggung
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua