Koleksi Raib, Museum Nasional Tetap Dibuka
jpnn.com - JAKARTA--Museum Nasional di Jakarta Pusat tetap beroperasi dan membuka jam kunjungan meski sebelumnya telah kehilangan empat koleksi emas peninggalan Kerajaan Mataram Kuno pada abad 10 Masehi pada Rabu lalu (11/9).
"Kami tetap buka dari pukul 13.00 sampai pukul 16.00," ujar petugas museum, Tati di depan Museum Nasional, Jumat, (13/9).
Dari pantauan JPNN, saat ini sejumlah pengunjung baik wisatawan lokal maupun mancanegara tengah duduk di depan Museum untuk menunggu jam kunjung. Termasuk puluhan anak SD ST. Belarminus yang melakukan studi tur bersama gurunya.
Nathan salah satu murid SD kelas V, mengaku sudah mengetahui berita pencurian itu. Ia mengaku kecewa karena tidak bisa melihat semua benda bersejarah di museum karena dicuri.
"Kasihan benda bersejarahnya hilang. Kalau ini hilang, gimana kita mau buat tugas. Kita kan mau lihat yang itu juga," kata Nathan sambil menunjukkan kertas tugas yang dibawanya untuk kunjungan ke museum.
Tak banyak penjagaan ketat dilakukan di museum saat ini. Hanya terlihat beberapa penyidik Polri lalu lalang untuk melakukan penyidikan.
Sebelumnya diberitakan, keempat koleksi tersebut adalah, lempeng naga mendekam berinskipsi. Lempeng emas tersebut ditemukan di Patirthan Jalatunda, Mojokerto, Jawa Timur, dengan panjang 5,6 cm dan lebat 5 cm. Berbentuk naga dalam posisi melingkar/mendekam, pada kepalanya terdapat seperti mahkota. Kedua, lempeng emas bulan sabit beraksara, dengan panjang 8 cm dan lebar 5,5 cm. Berbentuk seperti bulan sabit. Akan tetapi di kedua ujungnya terdapat deretan empat buah segitiga runcing yang sangat kecil.
Ketiga, wadah bertutup (cepuk). Berbentuk seperti dandang bertutup tanpa pegangan berukuran sangat kecil, permukaaannya tidak rata. Keempat, lempeng Harihara, yang terbuat dari perak dan emas dengan panjang 10,5 cm dan lebar 5,5 cm. Artefak tersebut ditemukan di Belahan, Penanggungan, Jawa Timur. (flo/jpnn)
JAKARTA--Museum Nasional di Jakarta Pusat tetap beroperasi dan membuka jam kunjungan meski sebelumnya telah kehilangan empat koleksi emas peninggalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati