Kolekte 5.000 Umat Katolik Pesparani Disumbangkan ke Sulteng
jpnn.com, AMBON - Dana kolekte dalam ibadah misa pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) I di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Maluku akan disumbangkan gereja Katolik untuk korban bencana di Sulawesi Tengah.
Dalam misa itu diikuti sekitar 5.800 umat Katolik peserta Pesparani seluruh Indonesia dan warga Kota Ambon.
"Hidup kita itu harus didasari dengan cinta kasih untuk sesama. Karena itulah nanti hasil kolekte dari Pesparani ini akan kita sumbangkan untuk korban gempa di Palu, Sigi, dan Donggala. Itu bagian dari cinta kasih," tutur Uskup Amboina Mgr Petrus Canisius Mandagi di Gedung Keuskupan Amboina pada Senin (29/10).
Uskup Mandagi termasuk yang menggerakkan kesuksesan acara Pesparani I ini di Ambon dan turut hadir di misa pembukaannya tersebut.
Belum diketahui jumlah kolekte keseluruhan setelah misa pembukaan selesai, tapi rencana untuk menyumbangkan dana itu sudah ditetapkan oleh penyelenggara Pesparani I sejak awal.
"Sudah diumumkan juga dalam misa akan disumbangkan untuk korban bencana di Sulteng," kata uskup asal Sulawesi Utara tersebut.
Sementara itu, meski sedang mengalami bencana, sejumlah umat Katolik dari Sulawesi Tengah juga tetap mempersiapkan kontingen mereka untuk mengikuti ajang kompetisi di Pesparani I ini.
Meski jumlahnya tak banyak tapi mereka tetap berusaha agar ikut berpartisipasi.
Korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah masih membutuhkan bantuan banyak karena itu kolekte misa Pesparani khusus juga untuk membantu para korban.
- Beda dengan Turki, Suriah Diperlakukan Seperti Anak Tiri oleh Dunia
- Protelindo Donasikan Uang dan Huntara untuk Korban Gempa Cianjur
- YBB Polri Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
- ASN dan Honorer Manokwari Galang Dana untuk Membantu Korban Gempa Cianjur
- Kedubes Rusia Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, PMI: Ini Pertama Kali
- Cara Unik Tim Basket RJ Amartha Hangtuah Membantu Korban Gempa Cianjur