Kolesterol Tinggi Picu Tuli Saraf
jpnn.com - JPNN.com SURABAYA - Selama ini kolesterol tinggi identik dengan penyakit berat, sebut saja jantung, hipertensi hingga diabetes.
Padahal kolesterol berlebih juga mengancam organ bagian dalam pada telinga, sehingga bisa memicu tuli saraf.
Dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorokan, dr Stephani Linggawan, SpTHT-KL mengatakan, kolesterol memicu penumpukan lemak di pembuluh darah, sehingga aliran darah terhambat.
Hal itu juga terjadi di pembuluh darah pada telinga. Pembuluh darah tersebut menghubungkan telinga langsung dengan saraf kranial di otak.
“Jenis tuli akibat kolesterol berlebih ini disebut tuli saraf. Yakni akibat gangguan pada saraf telinga,” ujarnya ketika ditemui di RS Adi Husada Undaan Wetan kepada Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Stephani menyebut, penumpukan lemak membuat aliran darah terganggu.
Termasuk di pembuluh darah telinga.
Akibatnya, sirkulasi pendengaran terganggu. Itu karena suara yang dihantarkan gendang telinga lambat direspon oleh pembuluh darah.
JPNN.com SURABAYA - Selama ini kolesterol tinggi identik dengan penyakit berat, sebut saja jantung, hipertensi hingga diabetes. Padahal kolesterol
- Aksi Nyata Avoskin Suarakan Hidup Eco Conscious Lewat Trail Run
- Etana Hadirkan Dua Terapi Kanker Inovatif di Indonesia
- 4 Manfaat Pisang Rebus Campur Madu, Bantu Jaga Tekanan Darah Tetap Normal
- Asam Lambung Naik, Redakan dengan Mengonsumsi 3 Makanan Lezat Ini
- 4 Manfaat Semangka Campur Madu, Kanker Bakalan Ogah Mendekat
- 3 Khasiat Minum Kopi di Pagi Hari, Penyakit Ini Bakalan Ogah Menyerang Anda