Kolinlamil Komitmen Terhadap Konektivitas Maritim

jpnn.com - JAKARTA - Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) memperingati puncak hari jadinya ke-55 dalam sebuah upacara militer yang dipimpin langsung Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Aan Kurnia, di Lapangan Apel, Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (1/7).

Pada momentum diusianya yang lebih dari setengah abad ini, Kolinlamil berkomitmen terus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia dalam konektivitas maritim dan tol laut.

Upacara yang dihadiri para mantan Panglima Kolinlamil ini berlangsung sore hari dan dipenghujung bulan ramadan. Usai pelaksanaan upacara, ditampilkan Parade Defile para prajurit Kolinlamil, Penyerahan penghargaan untuk Tamtama Teladan 2016 Kolinlamil Kelasi Kepala (KLK) ETA Eko Sigit, buka puasa bersama serta Penyerahan Cinderamata untuk para mantan Pangkolinlamil.

"Saat ini Kolinlamil memasuki tahun ke-55. Dan Kolinlamil komitmen terhadap program konektivitas maritim serta tol laut," kata Pangkolinlamil usai upacara dan parade defile puncak peringatan HUT ke-55 Kolinlamil.

Laksda TNI Aan Kurnia menuturkan, 2015 lalu KRI Banjarmasin-592 telah menyukseskan World Expo Milan 2015. Di mana itu merupakan salah satu event terbesar dunia yang diikuti oleh lebih dari 145 negara di Genoa, Italia.

"Selain World Expo Milan 2015, Kolinlamil juga sukses turut mendukung penanggulangan kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan, kemudian baru-baru ini juga melaksanakan Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2016 dengan KRI Banda Aceh 593," ucapnya.

Sementara itu, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, dalam amanatnya yang disampaikan Panglima Kolinlamil mengatakan bahwa peringatan hari ulang tahun ke-55 kolinlamil merupakan ungkapan rasa syukur,  serta menjadi momentum introspeksi dan evaluasi untuk meningkatkan kinerja.

Dalam pengabdiannya, Kolinlamil sebagai kotama operasi telah menyelenggarakan operasi angkutan laut tni dengan baik. Sedangkan sebagai kotama pembinaan, kolinlamil telah membina kemampuan sistem dan kesiapan operasional angkutan laut militer, serta potensi angkutan laut nasional guna kepentingan pertahanan dan keamanan yang dapat diandalkan.