Kolombia Bekuk Mafia Paling Keji
Tertangkap, Diperlakukan bak Anjing, Diikat di Pohon selama Dua Hari
Jumat, 17 April 2009 – 06:14 WIB
Polisi Kolombia pun tak mau ketinggalan. Mereka membuka sayembara berhadiah USD 2 juta (sekitar Rp 22 miliar) untuk setiap informasi yang menunjukkan persembunyian gembong kokain tersebut. ''Pria ini memberi hadiah untuk setiap kepala pejabat pemerintah. Jadi, dia adalah musuh bersama nomor wahid di Kolombia,'' terang Thomas Harrigan, kepala operasi Badan Narkoba AS.
Menteri Pertahanan Juan Manuel Santos mengungkapkan, sayembara pemerintah itu rupanya menggiurkan warga. Sejumlah orang memberikan informasi tentang persembunyian Mario sejak dua minggu terakhir. Karena itu, hadiah dari pemerintah mungkin akan dibagi-bagi.
Begitu informasi didapat, sekitar 300 perwira polisi turut serta dalam penggerebekan di hutan Kota San Jose de Apartado, bagian utara Kolombia, itu. Presiden Uribe menyatakan, pengejaran tersebut telah melewati proses panjang (sembilan bulan) dalam perencanaan dan operasi intelijen. Dia menyebut operasi itu sebagai peluru terakhir Kolombia dalam memerangi kejahatan yang terorganisasi.
Karena frustrasi saat mengejar sang gembong, begitu dia tertangkap, polisi Kolombia pun memperlakukan Rendon tak manusiawi. Sang pentolan narkoba itu diikat di sebuah pohon palem selama dua hari. Associated Pres kemarin (16/4) menyebut Rendon diperlakuan seperti anjing.
BOGOTA - Gembong narkoba paling dicari, Daniel Rendon Herrera, telah ditangkap di hutan Kolombia kemarin (16/4). Ratusan polisi dikerahkan untuk
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29