Kolombia Siap Hentikan Dominasi Uruguay

Kolombia Siap Hentikan Dominasi Uruguay
Para penggawa Kolumbia. FOTO: FIFA.com

jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Selangkah lagi Kolombia akan mencatatkan sejarah baru di pentas Piala Dunia. Los Cafeteros—julukan Kolombia- percaya diri akan menembus 16 besar dan bakal merasakan babak perempat final perdana dalam sejarah keikutsertaan mereka di ajang empat tahunan ini.

Pasalnya di empat Piala Dunia sebelumnya, Kolombia tidak pernah berhasil mencapai delapan besar. Prestasi terbaik mereka adalah ketika Carlos Valderrama dan kawan-kawan berhasil masuk  16 besar Piala Dunia Italia 1990. Sayang langkah generasi emas Kolombia kala itu terhenti oleh tim non unggulan asal Afrika, Kamerun.

Namun untuk mencapai delapan besar tersebut, tentu tidak mudah.  Kali ini Kolombia harus  melakoni 90 menit yang cukup sulit melawan tim Amerika Selatan lainnya Uruguay, Minggu (29/6) dini hari WIB.

Meski tanpa diperkuat Luis Suarez, Uruguay tetap berbahaya. Mereka mempunyai catatan yang lebih panjang di perhelatan ini dengan  11 kali ikut serta. Dari jumlah itu Le Celeste—sebutan Uruguay—pernah merasakan gelar juara sebanyak dua kali.

Dalam catatan statistik pertemuan, Uruguay juga  lebih sering menang jika bertemua Kolombia. Dari 38 laga yang telah mereka jalani Uruguay menang 18 laga sementara Kolombia 11 kali. Sembilan laga lainnya berakhir imbang.

Namun demikian catatan di atas kertas tersebut  tidak membuat pelatih Kolombia, Jose Pekerman gentar. Pelatih berkebangsaan Argentina ini menyebut  saat ini adalah kesempatan terbaik baginya untuk merubah sejarah tersebut.

‘’Ini adalah waktu bagi kami untuk membuktikan bahwa kami bisa mengubah sejarah,’’ ujarnya dalam situs resmi FIFA.

‘’Kami tahu, kami datang untuk bertemu  lawan  yang sangat kuat, tapi saya percayadiri kami bisa melakukannya,’’ tambahnya.

RIO DE JANEIRO - Selangkah lagi Kolombia akan mencatatkan sejarah baru di pentas Piala Dunia. Los Cafeteros—julukan Kolombia- percaya diri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News