Kolonel Haryantana: Pihak Intel Terus Memonitor Kasus Ini

jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya telah menangkap tiga pelaku pengeroyokan yang menewaskan seorang anggota TNI AD Pratu Sahdi (22).
Ketiga pelaku yang sempat menjadi buron itu, yakni Baharudin, Sapri, dan Ardi.
Baharudin dan kawan-kawan ditangkap di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (19/1).
Dengan demikian, semua pelaku pengeroyokan terhadap Pratu Sahdi telah ditangkap.
Merespons itu, Kepala Penerangan Kostrad (Kapenkostrad) Kolonel Inf Haryantana mengatakan pihaknya berterima kasih kepada pihak kepolisian atas kerja keras dalam memburu para pelaku pengeroyokan terhadap Pratu Sahdi.
"Kami terima kasih (kepada polisi, red). Sangat membantu kami, kasus ini tetap ditangani pihak werwenang," kata Haryantana saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (22/1).
Kolonel Inf Haryantana menegaskan pihaknya tidak mengintervensi pihak polisi dalam melakukan proses hukum kasus itu.
Namun, pihak TNI akan tetap berkomunikasi secara intens guna mengetahui perkembangan penanganan kasus itu.
Kolonel Inf Haryantana menanggapi kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang anggota TNI AD Pratu Sahdi.
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu
- Kasum TNI Pimpin Sertijab Pejabat Strategis TNI Termasuk Danjen Akademi TNI
- TNI Bakal Bentuk Kodam Baru di Riau, Mayjen Rio Singgung Arahan Prabowo
- Viral Perundungan Siswa SMP di Kota Bandung, Korban Dikeroyok
- Kewenangan Jaksa di RUU Kejaksaan Dianggap Berlebihan
- Gegara Cipratan Air, Sopir Mobil Pengangkut Ikan Dikeroyok