Kolonel Haryantana: Pihak Intel Terus Memonitor Kasus Ini

"Kasus sudah diserahkan kepada pihak kepolisian. Kami tetap komunikasi terus. Jadi, dari pihak intel terus memonitor kasus ini," kata Haryantana.
Saat ini, lanjut dia, pihak TNI masih terus berkomunikasi dengan Polsek Penjaringan, Jakarta Utara.
"Kami selalu koordinasi dengan Polsek Penjaringan," kata Haryantana.
Diketahui, peristiwa berdarah tersebut terjadi di Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1) pukul 03.00 WIB.
Selain menewaskan Pratu Sahdi, ada warga sipil yang turut menjadi korban pengeroyokan.
Korban pertama bernama Samsul Ma'arif dengan luka sobek di dada sebelah kanan dan punggung belakang.
Korban lainnya bernama Soleh yang mengalami luka di bagian jari manis sebelah kanan putus dua ruas. (cr3/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kolonel Inf Haryantana menanggapi kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang anggota TNI AD Pratu Sahdi.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- Ini Lho Tampang Pengeroyok Anggota TNI Pratu Azis Purwanto
- 8 Pengeroyok Anak yang Dituduh Curi Pakaian Dalam Ditangkap
- Quo Vadis Putusan MK Soal Kewenangan KPK Dalam Kasus Korupsi TNI: Babak Baru Keterbukaan & Kredibilitas Bidang Militer
- PDIP Tak Permasalahkan Mutasi Besar-Besaran di TNI Setelah Pelantikan Prabowo