Kolonel Laut Budi Iryanto Meninggal Dunia, Kadispenal Beri Penjelasan, Simak
jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut melalui Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono menyampaikan Kolonel Laut (P) Budi Iryanto meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.
“Hal tersebut perlu dijelaskan kepada masyarakat disebabkan beredar rumor bahwa Kolonel Budi Iryanto meninggal dunia karena terkait penemuan dan penggagalan penyelundupan kokain seberat 179 Kg senilai Rp 1,2 triliun, saat dirinya menjabat sebagai Danlanal Banten,” kata Kadispenal dalam keterangan tertulis pada Jumat (26/8).
Lebih lanjut, Kadispenal memberikan penjelasan berdasarkan laporan dari RPSAL dr. Ramelan.
Menurut Laksma Julius, kronologis wafatnya Kolonel Budi Iryanto berawal pada tanggal 4 Agustus 2022.
Pada saat itu, pasien yaitu Kolonel Budi datang ke RPSAL dr. Ramelan dengan keluhan utama lemas.
Setelah diadakan pemerikasaan medis yang bersangkutan didiagnosa menderita penyakit diabetes mellitus dan selanjutnya dilakukan terapi Transfusi PRC, Infus Albumin, Antibiotik, Diet TKRP, dan Hemodialisa.
Pada tanggal 18 Agustus 2022 Pukul 20.20 WIB, pasien mengalami penurunan kesadaran, kemudian pindah ke ICU.
Selanjutnya pada tanggal 20-08-2022 Pukul 06.53 WIB, kondisi pasien menurun dan dilaksanakan tindakan medis secara maksimal. Namun, pada pukul 08.00 WIB, pasien dinyatakan meninggal oleh dokter.
Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono menyampaikan Kolonel Laut (P) Budi Iryanto meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.
- Kabar Duka, Artis Senior Dina Mariana Meninggal Dunia
- Mobil Pembawa Kru TvOne Kecelakaan di Tol Pemalang-Semarang, 3 Orang Meninggal Dunia, 2 Luka-Luka
- Dermaga di Pulau Hatta Maluku Tengah Ambruk, Tujuh Orang Meninggal Dunia
- Korban Perahu Terbalik di Perairan Ujung Pandaran Ditemukan Meninggal
- Korban Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satgas Port Visit 2024 Gelar Bakti Kesehatan dan Open Ship Bagi Warga Solomon Islands