Kolonel yang Gugur Itu Bercita-cita Giring Santoso Hidup-hidup!

jpnn.com - JAKARTA - Kolonel Infrantri Ontang Roma Sitindaon turut jadi korban jatuhnya helikopter Bell 412 EP dengan nomor HA 5171 di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3). Perwira menengah itu, ternyata memiliki misi pribadi yang belum terealiasasi.
Salah satu misi pribadi Ontang ialah menggiring pentolan teroris Santoso hidup-hidup. "Dia sempet bilang mau nurunin Santoso hidup-hidup," ucap bekas anak buah Ontang, Kolonel (Purn) Fauka Nur Farid di rumah duka di Perumahan KPAD, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (21/3).
Kedua pria yang dulu pernah bergabung dalam Tim Mawar di Aceh itu masih sering bertemu dan bercerita di waktu lenggang. Meski Fauka sudah pensiun, tapi hubungan emosional tetap terjalin.
Suatu hari, Fauka bertemu dan berbincang dengan Ontang. Mereka berbicara panjang lebar mengenai masalah pribadi dan perihal tugas. Namun ada satu hal yang terlihat membahagiakan alumnus Akmil 1990 itu.
"Dia senang diperbantukan dengan BIN," imbuhnya. Menurut dia, Ontang baru satu bulan diperbantukan ke BIN. (Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai