Komaidi: Menolak Kenaikan Harga BBM Sama Saja Membela Orang Kaya
Selasa, 13 September 2022 – 20:09 WIB

Direktur Eksekutif Reforminer Institue, Komaidi Notonegoro mengatakan penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi sama halnya membela orang kaya. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
Komaidi juga memaparkan bahwa penduduk miskin Indonesia pada 2022 mencapai angka 26,11 juta jiwa.
Rata-rata dari mereka tidak mempunyai kendaraan bermotor.
Sebab, mereka hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan primer.
Lebih lanjut, dia mengatakan penduduk Indonesia itu, garis kemiskinanannya pada 2022 mencapai angka 26,11 juta jiwa.
Namun, mereka tidak punya kendaraan bermotor, sehingga alokasi BBM bersubsidi, umumnya tidak kepada mereka.
"Artinya, subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah adalah untuk mensubsidi orang mampu di Indonesia, bukan orang miskin,” pungkas dia. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Direktur Eksekutif Reforminer Institue, Komaidi Notonegoro mengatakan penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi sama halnya membela orang kaya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Kendaraan Mogok Gegara Isi Pertalite Campur Air di Klaten, Korban Sebut Belum Ada Ganti Rugi
- Soal Dugaan Pertalite Bercampur Air di Klaten, SPBU Trucuk Siap Bertanggung Jawab
- Pertamina Bangun Posko Mudik Sambut Arus Balik, Salah Satunya di Pelabuhan Semayang
- Pertamina Energy Terminal Pastikan Jaga Keandalan Pasokan BBM dan LPG
- Kesiapan Posko Mudik BUMN Sambut Arus Balik di Bandara Soetta, Ada Beragam Fasilitas
- Jelang Arus Balik di Maluku, Pertamina Cek Ketersediaan dan Kualitas BBM di Ambon