Komandan Abu Sayyaf Sudah Kehilangan Satu Tangan
jpnn.com - MANILA – Presiden Filipina Benigno Aquino III alias Noynoy mengatakan, kelompok teroris Abu Sayyaf bergerak di bawah komando Radullan Sahiron.
Salah seorang pendiri Abu Sayyaf tersebut tenar sebagai militan bertangan satu. Sahiron kehilangan satu tangan dalam pertempuran sengit dengan militer Filipina pada masa lalu.
”Dia sengaja memusatkan pasukannya di sekitar tempat persembunyiannya dan lokasi penyanderaan di Sulu,” kata putra mendiang Presiden Corazon Aquino tersebut.
Strategi Sahiron itu, menurut Noynoy, bisa jadi menguntungkan. Namun sekaligus menyulitkan.
”Karena kekuatan terpusat di Sulu, kita pasti akan berhadapan dengan kekuatan militan yang sangat besar. Berita baiknya, jika kita mampu mengalahkan mereka, berarti kita juga telah menumpas seluruh kekuatan militan yang ada,” ungkapnya.
Karena itu, Noynoy akan berupaya keras mewujudkan opsi kedua, yakni menggempur kelompok teroris itu. (AFP/Reuters/hep/mia/c9/kim/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29