Komandan Abu Sayyaf Sudah Kehilangan Satu Tangan

jpnn.com - MANILA – Presiden Filipina Benigno Aquino III alias Noynoy mengatakan, kelompok teroris Abu Sayyaf bergerak di bawah komando Radullan Sahiron.
Salah seorang pendiri Abu Sayyaf tersebut tenar sebagai militan bertangan satu. Sahiron kehilangan satu tangan dalam pertempuran sengit dengan militer Filipina pada masa lalu.
”Dia sengaja memusatkan pasukannya di sekitar tempat persembunyiannya dan lokasi penyanderaan di Sulu,” kata putra mendiang Presiden Corazon Aquino tersebut.
Strategi Sahiron itu, menurut Noynoy, bisa jadi menguntungkan. Namun sekaligus menyulitkan.
”Karena kekuatan terpusat di Sulu, kita pasti akan berhadapan dengan kekuatan militan yang sangat besar. Berita baiknya, jika kita mampu mengalahkan mereka, berarti kita juga telah menumpas seluruh kekuatan militan yang ada,” ungkapnya.
Karena itu, Noynoy akan berupaya keras mewujudkan opsi kedua, yakni menggempur kelompok teroris itu. (AFP/Reuters/hep/mia/c9/kim/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza