Komandan Gaul, Rela Tidur di Jalan demi Amankan Pantura Batang
“Awal dinas, setelah lulus AKP langsung ke Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Pulau Bima. Menjabat dari Kanit Patroli sampai jadi Kasatlantas Polres Bima,” ucap mantan Kasat Sabhara Polres Salatiga ini.
Tinggal di pulau yang cukup eksotis tersebut, banyak pengalaman menarik yang didapatkan Aristo selama bertugas.
Dari menghadapi budaya disana hingga menjadi saksi sejarah kerusuhan.
“Saya salah satu saksi sejarah saat terjadi kerusuhan di Bima tahun 2012. Termasuk pembakaran Kantor Bupati, itu lokasinya tepat di depan rumah,” kisahnya.
Petualangan Aristo, berlanjut saat dirinya pindah ke Polres Sumbawa Barat, juga menjadi Kasatlantas. Kemudian kembali ke Polda NTB jadi Kaur STNK.
Kemudian melanjutkan pendidikan di PTIK tahun 2015 selama enam bulan. Lulus, ayah 3 orang anak (1 almarhum) ini masuk 20 besar terbaik dari 135 angkatan.
Masuk Polda Jateng, Aristo langsung ditugaskan menjadi Kasatsabhara Polres Salatiga sampai April 2017 kemarin. Dan kini menjadi Kasatlantas Polres Batang.
“Saya beserta jajaran, di bawah pimpinan Kapolres Batang pada musim mudik dan balik nanti siap all out. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Batang dan pemudik di jalur pantura Batang,” tutupnya. (han/ida)
Fokus utama dalam waktu dekat ini yang dihadapi pihak kepolisian di Satuan Lalulintas adalah pengamanan arus mudik lebaran.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenko Perekonomian & Universitas Pertahanan Kaji Strategi Komunikasi Efektif Kawasan Pantura Jawa
- Gempa M 4,4 Guncang Pantura Jateng, Begini Dampaknya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Arus Mudik Lebaran Selesai, Polisi Setop One Way dari Tol Kalikangkung ke Cipali
- Penjabat Gubernur Kaltim Tinjau Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Penyeberangan Kariangau