Komandan Kapal Perang Jajaran TNI AL Diganti
KRI Tanjung Nusanive dengan nomor lambung 973 adalah salah satu kapal angkut milik TNI AL yang sebelumnya adalah kapal angkut penumpang sipil milik PELNI yang bernama KM Kambuna. Setelah diserahkan kepada TNI AL kapal ini dinamakan KRI Tanjung Nusanive.
Kapal ini memiliki ukuran panjang seluruh 144 m, lebar 23 m, draft 5,9 m, DWT 3400 ton, GRT 3947,80 ton, dan NRT 8583,82 ton, dengan kapasitas penumpang (sewaktu menjadi kapal sipil) Kelas 1: 100 orang, Kelas 2: 200 orang, Kelas 3: 300 orang, Kelas 4: 472 orang, dan Kelas Ekonomi: 500 orang. KRI Tanjung Nusanive dibuat pada tahun 1984 dan mulai dioperasikan 25 Maret 1984.
Sedangkan KRI Teluk Amboina 503 kapal jenis Landing Ship Tank (LST) buatan Jepang tahun 1960 yang berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta ini, memiliki spesifikasi berat 4198 ton dan dilengkapi dengan fasilitas yang mampu mengangkut pasukan dan material TNI serta memiliki kemampuan kecepatan berlayar sampai dengan 8 knot atau 8 mil per jam.(fri/jpnn)
JAKARTA – Komandan Satuan Lintas Laut Militer Kolonel Laut (P) Heri Widodo, memimpin upacara serah terima jabatan Komandan KRI Tanjung Nusanive
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Label BPA, Asosiasi Depot Air Minum Minta Semua Pihak Bersaing Secara Sehat
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Seskab Teddy & Menlu Sugiono Dampingi Presiden Kunjungan ke Lima Negara
- Dorong Kemandirian Farmasi Nasional, Fitofarmaka Harus Masuk JKN
- Dukungan untuk Luthfi-Yasin Mengalir, Ribuan Sukarelawan Padati GOR Trisanja Tegal
- Pengusaha Batu Bara Ini Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ada Apa?