Komandan Marinir AS di Darwin Mundur Gara-gara Alkohol
Komandan pasukan marinir Amerika Serikat di wilayah Top End, Australia Utara, Kolonel James Schnelle dibebastugaskan dari posisinya gara-gara terbukti menyetir mobil saat berada di bawah pengaruh alkohol.
Kolonel Schnelle diadili di Pengadilan Kota Darwin hari Senin (8/10/2018). Dia didakwa tak lolos tes alkohol yang dilakukan petugas polisi di salah satu ruas jalan Kota Darwin akhir bulan lalu.
Dalam persidangan terungkap bahwa pria berusia 48 tahun ini berhenti dari posisinya sebagai komandan pasukan Marinir terbesar yang pernah bertugas di wilayah Top End.
Saat kejadian, kendaraan Kolonel Schnelle diberhentikan dalam operasi tes alkohol secara random di luar Pusat Hiburan Kota Darwin sekitar Pukul 2:20 pagi, 30 September lalu.
Dia mengunjungi Shenanigans Restaurant and Bar di pusat kota dan mengendarai mobilnya ke Larrakeyah di pinggiran kota.
Setelah diketahui hasil tesnya positif, dia kemudian berjalan kaki pulang ke tempat tinggalnya.
Pagi itu juga sekitar Pukul 6:33, Kolonel Schnelle mengirim surat elektronik kepada atasannya dan dia langsung diminta menghadap. Di situ dia diberhentikan dari posisinya.
Dalam persidangan di pengadilan dia mengakui perbuatannya.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat