Komandan Marinir AS di Darwin Mundur Gara-gara Alkohol

"Pria ini memiliki karakter yang sangat kuat. Dia tak pernah dihukum di mana pun dan telah berkontribusi besar bagi masyarakat," kata pengacara yang mewakili Kolonel Schnelle.
"Marinir AS akan menangani dia dengan sangat keras," tambahnya.
Kolonel Schnelle adalah Marinir AS dengan pangkat tertinggi di Darwin. Dia telah mendapatkan tiga tanda jasa atas pengabdiannya.
Pengacaranya berdalih vonis pengadilan akan memengaruhi tugas atau promosi militer kliennya di masa depan.
"Ini menyedihkan bagi seseorang dengan karakter luar biasa," ujar Hakim Greg Cavanagh.
Dia menjatuhkan denda $ 500 dan pencabutan SIM Kolonel Schnelle selama enam bulan.
Petugas komunikasi Korps Marinir AS David Mancilla mengatakan Kolonel Schnelle dibebastugaskan dengan alasan hilangnya kepercayaan.
Dia mengatakan pihaknya juga telah memulai penyelidikan internal.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia