Komandan Tim 8 Paskibraka Arnold Sinaga, Kisah Perjuangan Anak Dansat Brimob Menuju Istana
Saat Arnold masuk ke SMAN 4 Kendari, Wasiti menjadi wali kelasnya. Perempuan berkulit sawo matang itu mengaku mengarahkan Arnold lebih fokus pada kegiatan akademis.
"Saat pertama masuk itu, kan, dia di kelas berprestasi. Jadi, saya kasih pilih dua pilihan untuk kegiatan yang akan diikuti," tutur Wasiti.
Dua kegiatan pilihan Arnold ialah paskibra dan matematika. Wasiti sangat berharap muridnya itu memilih matematika.
Namun, Arnold memilih fokus pada paskibra. "Dia tolak (opsi matematika) dan mengatakan paskibra saja, supaya fokus," kata Wasiti.
Tentu ada sejumlah kriteria bagi calon paskibra. Pembina Tim Paskibra SMAN 4 Kendari Hariati mengatakan Arnold memenuhi kriteria-kriteria tersebut.
"Saat dia mendaftar, kami melihatnya layak masuk dalam kegiatan paskibraka. Tingginya cukup, posturnya bagus, cara jalannya juga masuk dalam kriteria," ujar Hariati.
Soal bentuk kaki leter X atau O, kata Hariati, tidak masuk dalam kriteria penilaian. Namun, Arnold punya nilai plus.
"Dia orangnya tegas," ucap Hariati.
Inilah kisah Komadan Tim 8 Paskibraka Arnold Sinaga berjuang menuju Istana. Dia merupakan anak Kombes Adarma Sinaga yang kini Dansat Brimob Polda Sultra.
- Istana Tegaskan Mayor Teddy tidak Perlu Mundur dari TNI
- Dilantik Jadi Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Kemasyarakatan, Yusril Fokus dengan Hal Ini
- Foto Perdana Prabowo dan Para Menteri di Istana, Kompak Pakai Dasi Biru
- Pidato Perdana Jadi Presiden, Prabowo Minta Indonesia Tidak Mudah Bangga Jadi Negara G20
- Akhirnya, Prabowo Subianto di Istana
- Pelantikan Presiden: Lontong Kikil Spesial Menunggu Prabowo