Komandan Tim 8 Paskibraka Arnold Sinaga, Kisah Perjuangan Anak Dansat Brimob Menuju Istana
Walakin, awalnya Pembina Tim Paskibra SMAN 4 Kendari sempat ragu dengan Arnold yang jarang berinteraksi dengan siswa lainnya.
"Dia itu orangnya selalu menyendiri, diam, tidak pernah bercerita dengan teman-temannya," tutur Hariati.
Namun, paskibra mengubah pembawaan Arnold sehari-hari. Dia menjadi lebih mudah bergaul.
"Setelah dia masuk paskibra, dia mulai berinteraksi dengan teman-temannya," kata Hariati.
Hariati menjelaskan awalnya SMAN 4 Kendari merekomendasikan empat siswanya, termasuk Arnold, kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sultra. Namun, yang terpilih hanya Arnold dan satu rekannya, yakni Dwi Astuti.
Arnold kembali lolos pada tahap seleksi selanjutnya, sedangkan Dwi tersingkir. Namun, SMAN 4 Kendari tetap bangga dengan capaian itu.
"Kami pembina Paskibra SMAN 4 Kendari sangat bahagia dan bangga, karena setelah beberapa tahun, baru tahun ini ada putra dari sekolah kami lagi yang lolos seleksi nasional paskibraka," kata Haryati.
Sultra mengirimkan dua wakilnya ke Paskibraka Nasional 2022. Selain Arnold, ada pula Divani Alifia, siswi kelas X SMAN 1 Kendari.
Inilah kisah Komadan Tim 8 Paskibraka Arnold Sinaga berjuang menuju Istana. Dia merupakan anak Kombes Adarma Sinaga yang kini Dansat Brimob Polda Sultra.
- Istana Tegaskan Mayor Teddy tidak Perlu Mundur dari TNI
- Dilantik Jadi Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Kemasyarakatan, Yusril Fokus dengan Hal Ini
- Foto Perdana Prabowo dan Para Menteri di Istana, Kompak Pakai Dasi Biru
- Pidato Perdana Jadi Presiden, Prabowo Minta Indonesia Tidak Mudah Bangga Jadi Negara G20
- Akhirnya, Prabowo Subianto di Istana
- Pelantikan Presiden: Lontong Kikil Spesial Menunggu Prabowo