Komarudin Dorong Maluku Jadi Poros Perekonomian RI Abad XXI
Posisi Indonesia—terutama Maluku—yang sangat strategis semestinya dapat dijadikan untuk membangun poros perekonomian baru, bukan harus memilih antara jalur transpasifik AS dan jalur sutera Tiongkok. Tentu saja, pembangunan Maluku menjadi poros ekonomi baru Indonesia harus dapat menyejahterahkan rakyat Maluku dan Indonesia.
Sebab, hingga saat ini, dibalik kekayaan alam yang melimpah, Provinsi Maluku menjadi salah satu provinsi miskin di Indonesia. Bahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran Indonesia pada Agustus 2017 mencapai 7,04 juta orang atau naik 10 ribu orang dari bulan sebelumnya yang tercatat 7,03 juta. Dengan demikian, Provinsi Maluku menjadi daerah dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi (TPT) dengan persentasi 9,29 persen.
Oleh sebab itu, Komaruddin bilang, sangat layak untuk dibaca oleh semua kalangan, terutama pemerintah dan rakyat Indonesia khususnya Maluku. Bagi pemerintah, buku ini dapat dijadikan sebagai pedoman untuk membangun perekonomian yang berpihak pada rakyat.
Sedangkan, bagi rakyat Maluku, buku ini mengingatkan agar kita tak lengah atau terlena dengan kekayaan alam yang dimiliki. Kita tentu tak ingin mengulangi kesalahan pengelolaan kekayaan alam yang kita miliki di Papua yang tak memberi dampak bagi rakyat Indonesia. Selain itu, buku ini banyak memiliki data-data yang sangat lengkap, baik data sejarah maupun data ekonomi dan geostrategis politik dunia.
"Kita tentu tak ingin terus membenarkan sebuah adagium bahwa kekayaan alam suatu negara adalah kutukan," katanya.
Karena itu, lanjutnya, kekayaan alam jangan hanya menghasilkan konflik dan kemiskinan bagi sebuah negara. "Kita tentu ingin membuktikan bahwa kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia dapat menyejahterakan rakyatnya. Sehingga, sila kelima dalam pancasila bukan lagi sebuah cita-cita, melainkan sebuah realitas dan keniscayaan bagi rakyat Indonesia," pungkasnya.(fri/jpnn)
Anggota DPR RI Komisi II sekaligus penulis buku Komarudin Watubun mengatakan Maluku dapat menjadi opsi lain sebagai titik pusat jalur perdagangan Indonesia.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Soal Kabar Hasto Tersangka di KPK, Komarudin PDIP Bicara Rekayasa Politik
- Komarudin Umumkan Pemecatan Jokowi, Lihat Tokoh PDIP yang Menemani
- Tim SAR Evakuasi 5 Penumpang Perahu yang Mati Mesin di Tanjung Borang Maluku
- Menko Airlangga Tekankan Ekonomi Digital sebagai Lompatan Pertumbuhan Perekonomian RI
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Jeffry Rahawarin-Abdul Keliobas Disebut Pemimpin Baik untuk Maluku Rumah Besar yang Sejahtera