Komarudin Hidayat: Praktik Politik Dinasti Ingkari Sejarah
Jumat, 26 Januari 2024 – 22:42 WIB

Komaruddin Hidayat. Foto: Antara
Keprihatinan tersebut sudah diutarakan oleh para tokoh bangsa dipimpin oleh Ibu Sinta Abdurrahman Wahid dan Quraish Shihab, bahkan juga dari kalangan internasional.
“Banyak sekali artikel tulisan seperti yang dimuat The West Australian, The Guardian, The New York Times, Lowy Institute, dan The Economist, mereka mengutarakan ada keguasaran melihat salah satu negara demokrasi terbesar di dunia sedang mengalami proses rekrutmen politik yang bermasalah,” ungkap Imron.
Imron juga mendorong kelompok-kelompok masyarakat sipil untuk memberikan sumbang pikir, agar regresi demokrasi tidak berkelanjutan. (dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Keprihatinan tersebut sudah diutarakan oleh para tokoh bangsa dipimpin oleh Ibu Sinta Abdurrahman Wahid dan Quraish Shihab, bahkan kalangan internasional
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dewan Langitan
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Pilkada 2024 Diwarnai Dinasti Politik yang Meningkat dengan Partisipasi Warga yang Rendah