Komarudin Hidayat, Tolak Budaya Gratisan
Kamis, 04 November 2010 – 07:16 WIB

Komarudin Hidayat, Tolak Budaya Gratisan
GRATIS bukan sebuah hal yang selalu wajib diterima masyarakat dalam segala aspek kehidupan. Demikian dikatakan Rektor UIN Komarudin Hidayat di sela-sela launching logo baru RS Syarief Hidyatullah, Ciputat, Tangsel, kemarin. "Yang lebih tepat adalah pembedaan biaya pendidikan bagi kategori warga mampu dan warga tidak mampu. Termasuk juga pembedaan biaya kesehatan bagi warga tidak mampu dan warga mampu," kata Komaruddin.
Bagi pria bergelar doktor ini, dunia pendidikan, kesehatan ataupun lainnya, tidak selamanya harus berlabel gratis. Karena bagi Komaruddin, gratis tidak menjamin mutu produk ataupun jasa yang ditawarkan. "Jangan selalu meminta biaya gratislah. Biaya murah saja belum tentu menjamin mutu suatu produk ataupun jasa. Apalagi gratis," kata Komaruddin.
Baca Juga:
Karena itu, Komaruddin menekankan pentingnya dilakukan penyadaran kepada masyarakat bahwa semua yang terkait dengan aspek kesehatan maupun pendidikan pasti mengeluarkan biaya. Dan, biaya itulah yang membuat pendidikan dan kesehatan tidak dapat gratis.
Baca Juga:
GRATIS bukan sebuah hal yang selalu wajib diterima masyarakat dalam segala aspek kehidupan. Demikian dikatakan Rektor UIN Komarudin Hidayat di sela-sela
BERITA TERKAIT
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Seleksi Bintara Polri Dibuka, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Ditunjuk Sebagai Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaan Rosan Roeslani
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen