Komarudin Hidayat, Tolak Budaya Gratisan
Kamis, 04 November 2010 – 07:16 WIB
Komaruddin dalam kesempatan itu juga menekankan pentingnya pengutamaan kualitas. Dengan tidak terpaku pada konsep murah dan gratis, kata Komaruddin, maka kualitas tetap dapat dipertahankan. "Yang dibutuhkan adalah kualitas. Kalau soal mahal dan murah, disitulah peran lembaga menentukan siapa yang layak dikenai harga mahal dan murah," ujarnya. (kin)
Baca Juga:
GRATIS bukan sebuah hal yang selalu wajib diterima masyarakat dalam segala aspek kehidupan. Demikian dikatakan Rektor UIN Komarudin Hidayat di sela-sela
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- BKKBN Sebut Program PASTI Telah Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada