Komarudin Watubun Bicara Skenario Jalur Sutra Tiongkok
Tiongkok juga sangat aktif mengembangkan lobi, diplomasi, dan hubungan dengan zona-zona periferi (zhoubian) perbatasan dan zona dekat dengan negara itu.
Zona periferi itu seperti sepuluh negara ASEAN, Korea Selatan, India, Jepang, Rusia, Korea Utara, India, Asia Tengah.
Pada Oktober 2013 di Beijing, Tiongkok, misalnya, Xi Jinping membentuk forum khusus diplomasi periferi dengan beberapa target.
Yakni, meningkatkan hubungan baik, memperkuat integrasi ekonomi kawasan, meningkatkan pengaruh budaya Tiongkok, memajukan kerja sama keamanan kawasan.
Hingga Juni 2016, menurut Pemerintah Tiongkok, lebih dari 70 negara dan organisasi internasional berpartisipasi membangun program kerja OBOR.
Tiongkok mengucurkan investasi sebesar USD 14 miliar dan menciptakan 60 ribu lapangan kerja baru di negara-negara rute OBOR.
Pada Juli 2015, menurut Kementerian Keuangan Tiongkok, selama Januari-Juni 2015, perusahan-perusahan RRT telah menandatangani 1.401 kontrak proyek OBOR di negara-negara lain senilai USD 37,6 miliar.
Infrastruktur Eurasian Land Bridge dan China-Central Asia-West Asia and ChinaIndochina Peninsula Economic Corridors hendak dibangun untuk menghubungkan Tiongkok-Eropa.
Xi Jinping dipilih sebagai sekretaris jenderal Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada Kongres ke-18 PKT November 2012.
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Titik Pulang
- Bertemu Zhao Leji, Prabowo Tegaskan Komitmen Pererat Hubungan Indonesia-Tiongkok