Komarudin Watubun Prihatin Dana BOS di Tual Belum Cair
jpnn.com, TUAL - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Komarudin Watubun merasa prihatin karena dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kota Tual, Maluku Tenggara, pada triwulan ketiga 2017 belum cair.
Hingga kini, pencairan dana dari pemerintah pusat tersebut belum menemui titik terang.
Menurut pria yang karib disapa Bang Komar itu, kepala daerah seharusnya menaruh perhatian serius terhadap hal tersebut.
Pasalnya, pendidikan merupakan salah satu syarat utama membentuk sumber daya manusia (SDM) yang tangguh.
“Jika ini diprioritaskan oleh Pemerintah Provinsi Maluku dan dikelola dengan baik tentu akan berdampak pada peningkatan SDM di Maluku," kata Komarudin saat melakukan kunjungan ke SMAN 1 Kota Tual, Maluku Tenggara, Senin (30/10).
Saat ini, proses pencairan dana BOS diatur langsung oleh Pemprov Maluku.
Pencairan dana BOS berjalan lancar pada tahun-tahun sebelumnya karena diurus Pemerintah Kota/Kabupaten Maluku Tenggara.
Komarudin juga berharap pemprov mengalokasikan 30 persen dana APBD per tahun untuk pendidikan.
Komarudin Watubun merasa prihatin karena dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kota Tual, Maluku Tenggara, pada triwulan ketiga 2017 belum cair.
- Uhamka Resmi Luncurkan UCT, Program Khusus Generasi Milenial dan Alpha
- Mendikdasmen: Tahun Ini, 806 Ribu Guru Terima Tunjangan Sertifikasi, Langsung ke Rekening
- Waka MPR: Sistem Penerimaan Murid Baru Harus Wujudkan Layanan Pendidikan yang Inklusif
- Megawati Ultah ke-78, Kader PDIP Kasih Kado Berupa Gerakan Menaman Pohon
- Prabowo Potong Anggaran Seremoni dan Perjalanan Dinas Pemerintah, Hemat Rp 20 Triliun!
- UI Didorong Membentuk Konsorsium Pendidikan Tinggi Ekraf