Komarudin Watubun Prihatin Dana BOS di Tual Belum Cair
Senin, 30 Oktober 2017 – 15:16 WIB

Komarudin Watubun (kiri) saat melakukan kunjungan ke SMAN 1 Kota Tual, Maluku Tenggara, Senin (30/10). Foto: Charlie Lopulua/Indopos/JPNN
"Selain itu, peran masyarakat, orang tua dan alumni juga aktif membantu meringankan beban tersebut," ujar Komarudin.
Baca Juga:
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA N 1 Kota Tual Fata Tukloy mengatakan, keterlambatan pencairan dana BOS membuat sejumlah program yang sudah disusun menjadi berantakan.
Di antaranya, program peningkatan SDM, khususnya para guru.
"Dana tersebut sebagian kami butuhkan untuk membayar guru honorer dan melaksanakan sejumlah program yang disusun per tahun," ujar Fata.
Saat ini, jumlah pengajar yang telah menjadi PNS di sekolah itu berjumlah 58 guru.
Sedangkan guru honorer berjumlah 23. Sekolah itu juga memiliki 985 murid. (jos/jpnn)
Komarudin Watubun merasa prihatin karena dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kota Tual, Maluku Tenggara, pada triwulan ketiga 2017 belum cair.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pertamina Dorong Akses Pendidikan Local Hero Lewat Beasiswa
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Gerindra Happy Kepemimpinan Prabowo Didukung Megawati
- Info dari Dasco soal Pertemuan Prabowo - Megawati