Komarudin Watubun Sebut Otsus Papua Kebutuhan yang Mendesak, Begini Alasannya

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-undang (RUU) Otonomi Khusus (Otsus) Papua di DPR RI Komarudin Watubun menilai, percepatan pembangunan di Papua sangat dibutuhkan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Karena itu pembahasan menyeluruh terhadap pelaksanaan otsus selama ini menjadi sebuah kebutuhan mendesak.
Komarudin menyatakan pandangannya saat berbicara pada webinar bertajuk 'Menyatukan Hati, Membangun Papua' yang diselenggarakan Divisi Humas Polri di Hotel Ambhara, Jakarta, Sabtu (16/6).
“RUU Otsus Papua 2021 menjadi kebutuhan mendesak untuk melindungi dan menjunjung harkat dan martabat orang asli Papua, percepatan pembangunan kesejahteraan, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta kesinambungan dan keberlanjutan pembangunan,” ujar Komarudin.
Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini kemudian menguraikan enam usulan yang diajukan fraksinya dalam evaluasi Otsus Papua.
Yakni, dana Otsus diambah, dana Otsus difokuskan pada pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Kemudian, pemekaran wilayah untuk pemerataan, pembentukan badan otonomi khusus Papua, pembentukan partai politik lokal dan secara parsial pemilihan Kepala Daerah (gubernur/bupati/wali kota) oleh DPR Papua.
“Stop mencari kambing hitam atas tidak idealnya Otsus selama 20 tahun, kembalikan pada nurani untuk tidak koruptif, tidak manipulatif, berkorban untuk masa depan anak cucu, demi masa depan Papua yang damai dan sejahtera,” ucapnya.
Komarudin Watubun menyebut UU Otsus Papua menjadi sebuah kebutuhan yang mendesak, begini alasannya
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis
- RUU TNI Disahkan Jadi UU, Sekjen KOPI Kecam Segala Bentuk Aksi Kekerasan yang Mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa
- DPR Segera Bahas RKUHAP, Muncul Penegasan Penyidikan Harus Pakai CCTV
- Enggan Tanggapi Pengesahan UU TNI, Prabowo Hanya Tersenyum dan Lambaikan Tangan