Kombes Ade Sebut Banyak Warga Mengeluh Praktik Prostitusi
jpnn.com, GORONTALO - Kapolres Gorontalo Kota Kombes Ade Permana mengungkapkan banyak masyarakat resah dengan praktik prostitusi di daerah mereka.
Hal ini Ade sampaikan setelah mendengar aduan warga terkait dengan persoalan penyakit sosial yang masih mewarnai dan menjadi ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Ade pun menggerakkan polisi RW untuk mengantisipasi praktik tersebut.
"Masih banyak warga yang mengadu kepada kami melalui program Jumat Curhat terkait dengan maraknya penyakit masyarakat seperti peredaran minuman keras dan prostitusi di Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo yang wajib ditertibkan," kata Ade Permana di Gorontalo, Sabtu (28/10).
Kapolresta menyebutkan sebagian besar warga mengeluhkan aktivitas yang sangat meresahkan karena mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Rata-rata keluhan warga mengarah pada salah satu lokasi yang sering dijadikan tempat prostitusi para kawula muda," katanya.
Hal lain yang menjadi keluhan warga, lanjut dia, adalah peredaran minuman keras di wilayah tersebut sebab sering menimbulkan dampak buruk, seperti kekerasan rumah tangga hingga perkelahian warga.
Warga setempat, kata dia, memintanya untuk lebih mengintensifkan personel, dalam hal ini polisi RW.
Kapolresta Gorontalo menyebutkan sebagian besar warga mengeluhkan aktivitas yang sangat meresahkan itu.
- Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha Makin Moncer di Pilgub Gorontalo versi TBRC
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Puluhan Ekor Sapi di Gorontalo Mati Diracun
- Warga Doakan Prabowo Memimpin Indonesia Dua Periode
- 3 Pasangan Bukan Suami Istri Terlibat Prostitusi Online di Aceh, Begini Jadinya