Kombes Agus Sebut Hasil Tes Palsu Sangat Mengganggu Upaya Penanganan COVID-19
![Kombes Agus Sebut Hasil Tes Palsu Sangat Mengganggu Upaya Penanganan COVID-19](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/07/09/direktur-reserse-kriminal-umum-dirkrimum-kombes-tubagus-ad-97.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat membeberkan dampak merugikan dari penggunaan surat keterangan hasil swab dan PCR palsu untuk bepergian di masa penanggulangan Covid-19.
Menurut Tubagus, bahaya yang pertama adalah orang yang membawa surat keterangan palsu tersebut melanggar hukum.
Tak hanya itu, orang-orang yang membawa surat keterangan palsu mengakibatkan upaya penanggulangan Covid-19 tidak berjalan efektif.
"(Bila membawa surat palsu) upaya penanggulangan Covid-19 ini tidak bisa terseleksi dengan baik," kata Tubagus saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (9/7).
Oleh karena itu, Tubagus berharap bila hendak bepergian harus membawa surat swab dan PCR yang melalui proses uji laboratorium.
Bila dinyatakan positif diharapkan tidak bepergian.
"Supaya orang yang positif tidak menyebarkan virusnya," ujar Tubagus.
Sebelumnya, polisi menangkap anggota sindikat pemalsuan hasil tes usap PCR dan antigen, serta kartu vaksinasi Covid-19.
Polisi membeberkan bahaya penggunaan hasil keterangan swab dan PCR palsu bila hendak berpergian di masa penanggulangan Covid-19
- Polisi Bongoar Kasus Pengoplosan Elpiji di Bekasi & Jakarta, 5 Dokter Ditangkap
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Ini Kode yang Dipakai Pelaku Agar Bisa Ikut Pesta Seks Sesama Jenis di Jaksel, Oalah
- Info Terkini dari Kombes Ade Soal Kasus Pesta Seks Sesama Jenis di Jakarta Selatan
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Bakal Dipecat? Propam Periksa AKBP Gogo