Kombes Ahmad Mustofa Kamal Bicara Dalang Penembakan di Intan Jaya
jpnn.com, TIMIKA - Jajaran Polda Papua masih menyelidiki pelaku penembakan terhadap seorang warga sipil bernama Ramli di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Senin (8/2).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan pelaku penembakan tersebut diduga kuat dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), namun masih terus diselidiki.
"Di Intan Jaya ada beberapa kelompok KKB. Kita dalami dulu pelakunya ini dari kelompok yang mana. Semoga kami bisa secepatnya mengungkap siapa dalang di balik rentetan peristiwa kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini di Intan Jaya," kata Kombes Kamal di Timika, Selasa (9/2).
Dia menjelaskan, pelaku yang menembak Ramli sebetulnya cukup dikenal oleh korban bersama saksi lainnya.
"Pelaku ini sebetulnya diketahui oleh korban bersama saksi lainnya. Wajahnya tidak asing, cuma korban tidak mengenal namanya. Makanya korban tidak menyangka pelaku ini bisa melakukan kekerasan seperti itu," ungkap Kombes Kamal.
Diketahui, Ramli yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang barang kelontong ditembak dengan senjata api laras pendek oleh seseorang pada Senin (8/2) petang.
Saat itu, pelaku mendatangi kios milik Ramli dengan modus untuk membeli minyak tanah. Lantaran pelaku tidak membawa jeriken, korban menyuruh istrinya untuk mengambilnya.
Namun, saat istri Ramli hendak mengambil jeriken, tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api dan menembaki Ramli.
Seorang warga sipil bernama Ramli jadi korban penembakan di Intan Jaya, Papua pada Senin (8/2).
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku
- Lanny Jaya Rusuh, Puluhan Brimob Dipimpin Kombes Jhon Sitanggang Langsung Bergerak
- Senjata Api Ditodongkan ke Kepala, Spontan Bripda Choisu Menunduk
- Polisi Ungkap Pemicu Kericuhan Antarpendukung Cabup di Intan Jaya