Kombes Argo Minta Ananda Badudu Tak Fitnah Polisi

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono meminta agar musisi Ananda Badudu untuk tak mengeluarkan pernyataan yang berbau fitnah terhadap kepolisian.
Hal ini berkaitan pernyataan Ananda usai diperiksa sebagai saksi di Polda Metro Jaya, Jumat (27/9).
Ketika itu Ananda mengatakan banyak mahasiswa ditahan di Polda Metro Jaya dan diperlakukan tak etis. Bahkan, mahasiswa tak diberikan pendampingan hukum ketika diperiksa.
"Jadi begini, pemeriksaan itu dilakukan dan kami menyiapkan penasihat hukum. Kami menawarkan juga sama yang bersangkutan (Ananda) penasihat hukum," kata Argo kepada wartawan, Sabtu (28/9).
Menurut Argo, apa yang disampaikan Ananda bisa jadi fitnah kepada Polri. Pasalnya, pernyataan Ananda tak sesuai dengan fakta di lapangan.
Bahkan, tak menutup kemungkinan Ananda yang berstatus saksi dalam perkara pemberian dana ke mahasiswa untuk logistik demo di DPR itu bisa dijerat pidana dan jadi tersangka fitnah atau pencemaran nama baik.
“Jangan sampai membuat statement yang bisa memfitnah orang lain. Nanti, bisa menimbulkan pidana baru," tegas Argo. (cuy/jpnn)
Polisi menganggap ucapan Ananda Badudu setelah dibebaskan tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Mensesneg Terima 9 Tuntutan BEM SI yang Satu Isinya Tolak Cewe-Cawe Jokowi
- Demo Mahasiswa di Patung Kuda, Spanduk Tolak Asas Dominus Litis Bertebaran
- Demo Indonesia Gelap, Mahasiswa Teriak Omon-Omon ke Menteri Utusan Prabowo
- Demo Indonesia Gelap: Mahasiswa UBK Serukan 'Kabinet Gemuk Rakyat Kurus'
- Demo di Semarang, Mahasiswa Bentangkan Spanduk Indonesia Gelap & Poster Prabowo Ndasmu
- Demo Mahasiswa di Semarang Hari Ini: Indonesia Sekarat!