Kombes Endra Zulpan Berikan Ancaman Pidana kepada Anggota Khilafah Muslimin

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyampaikan aksi masyarakat yang viral di media sosial membawa bendera Khilafah Muslimin melanggar aturan di Indonesia.
Konon, beberapa waktu lalu sebuah video viral di media sosial sejumlah pengendara sepeda motor yang membawa atribut khilafah di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.
"Kami temukan terkait khilafah adalah jelas merupakan pelanggaran terhadap UUD 1945," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/6).
Kombes Zulpan juga mengatakan kegiatan anggota khilafah itu mengajak masyarakat untuk membangkitkan kebencian terhadap pemerintah yang sah melalui spanduk.
"Kegiatan yang mengajak masyarakat untuk membangkitkan kebencian terhadap pemerintah yang sah dan merupakan pelanggaran hukum yang bisa dipidana," kata Zulpan.
Di sisi lain, kelompok itu mengajak masyarakat untuk bergabung dengan Khilafah Muslimin.
"Kalau kami lihat video viral bahwa dalam kegiatan konvoi itu mereka mengajak masyarakat terkait dengan khilafah untuk bergabung," kata Zulpan. (cr3/jpnn)
Polda Metro Jaya memastikan anggota Khilafah Muslimin bisa diseret dengan pidana.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Polisi Sudah Antisipasi Titik Kepadatan Kendaraan Selama Ramadan di Jakarta
- Polda Metro: Penggunaan Bahu Jalan di Tol Efektif Kurangi Kepadatan
- Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Begal di Bogor
- Polisi Bongoar Kasus Pengoplosan Elpiji di Bekasi & Jakarta, 5 Dokter Ditangkap