Kombes Gatot Ungkap Detik-Detik Ipda Imam Meninggal, Oh Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengungkap kronologi kematian salah satu perwira Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) Ipda Imam Agus Husein.
Gatot menyebut salah satu perwira terbaik Polri itu gugur saat bertugas melakukan pengamanan demo 11 April di Kota Kendari.
Ketika bertugas, dada Ipda Imam terbentur pintu kendaraan taktis (rantis) Baracuda. Kendaraan taktis itu disiapkan Polda Sultra untuk mengawal demo mahasiswa 11 April.
“Ipda Imam merupakan satuan Brimob Polda Sultra yang di-BKO (diperbantukan) dalam penanganan unjuk rasa. Tetapi saat perjalanan, yang bersangkutan terkena pintu kendaraan dan mengenai dada," kata Gatot di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/4).
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini menyebut kondisi Ipda Imam sempat mengalami sesak napas dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
“Kemudian dibawa ke rumah sakit. Tapi pukul 17.30, dinyatakan meninggal dunia," kata Gatot.
Polri memberikan penghormatan dengan mengadakan upacara pelepasan sebelum jenazah kebumikan di kampung halamannya di Jalan William Iskandar Nomor 14, Kelurahan Penyabungan 2, Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
Upacara dipimpin inspektur upacara Kapolda Sultra Irjen Teguh Pristiwanto di Markas Komando Brimob Polda Sultra sekitar pukul 07.30, Selasa.
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengungkap detik-detik sebelum Ipda Imam Agus Husein meninggal dunia di Kendari.
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Sakral Desak Mantan Kepala Daerah di Dumai Ini Segera Diproses Hukum
- Said Didu Rusak Kerukunan di Banten, Mahasiswa Islam Desak Aparat Bertindak
- 26 Pati Polri Naik Pangkat, 2 Irjen Resmi jadi Komjen
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos