Kombes Gidion kepada Kenji: Anda Bisa Lari, Tetapi Tak Bisa Bersembunyi dari Kami
jpnn.com, BEKASI - Polisi masih memburu pria bernama Kenji tega menyiram mertua, istri, dan anaknya dengan air keras di kediamannya, wilayah Kampung Jagawana, Sukatani, Kabupaten Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan polisi saat ini tengah mengejar pelaku.
"Pelaku belum dapat, tetapi kami sudah terus lakukan pengejaran sampai dapat itu, harus," kata Gidion kepada wartawan, Rabu (22/6).
Gidion pun menyarankan Kenji untuk lebih baik menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.
"Iya kalau dia menyerahkan diri bagus, kalau enggak ya jangan salahkan kami kalau kami bertindak keras karena dia berusaha menghindar dari perbuatan pidananya," ujar Gidion.
"Anda bisa lari, tetapi anda tidak bisa bersembunyi," sambung Gidion.
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/6).
Kombes Gidion mengatakan pelaku memang kerap bertengkar dengan istrinya, SHD (25).
Polisi masih memburu Kenji pria yang tega menyiram mertua, istri, dan anaknya dengan air keras di rumahnya, wilayah Kampung Jagawana, Sukatani, Bekasi.
- Pria Sontoloyo Ini Beli Air Keras Secara Online Lalu Menyiram Istri, Anak Tiri, dan Cucu
- Terbakar Api Cemburu, Lelaki di Sukabumi Tega Siram Air Keras ke Istri
- Ini Motif Pria di Sukabumi Siram Air Keras kepada Istri, Sontoloyo
- Penyiram Air Keras ke Istri dan Anak di Sukabumi Diringkus Polisi
- Wanita di Bekasi jadi Korban Penyiraman Air Keras, Polisi Memburu Pelaku
- Puluhan Ribu Kader Hadiri Fun Run dan Walk, Kampanyekan Indonesia Tanpa KDRT