Kombes Gidion Ungkap Detik-Detik Remaja Tewas dalam Aksi Tawuran, Sadis

jpnn.com, BEKASI - Polisi membeberkan kronologi kasus tawuran yang menewaskan seorang remaja berinisial DA (14) di Jalan Raya Tambun Utara, Desa Sriamur, Kabupaten Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan peristiwa yang terjadi pada Selasa (5/4) itu berawal saat dua kelompok remaja janjian untuk tawuran sarung.
Kedua kelompok itu lantas bertemu di Jalan Raya Tambun Utara dan tawuran sarung pun pecah. Namun, ternyata ada beberapa remaja yang membawa senjata tajam (sajam).
"Pelaku mendengar adiknya terkena (sabetan) sajam yang diduga terkena celurit," kata Gidion saat dikonfirmasi, Rabu (6/4).
Aksi saling serang itu terus terjadi hingga DA menjadi korban pengeroyokan kelompok pelaku.
"Korban dipukuli hingga tersungkur. Kemudian korban ditinggal di lokasi dan pelaku mengejar teman-teman (korban) lainnya," beber Gidion.
Menurut perwira menengah Polri ini, korban DA sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Hingga saat ini polisi sudah menangkap dua pelaku dan keduanya telah menjadi tersangka.
Polisi mengungkap kronologi kasus tawuran yang menewaskan seorang remaja berinisial DA (14) di Jalan Raya Tambun Utara, Desa Sriamur, Kabupaten Bekasi.
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Selebgram Asal Bekasi Ini Diduga Terlibat Investasi Bodong
- Gagalkan Tawuran di Jakarta Pusat, Polisi Sita 4 Celurit
- 2 Pembegal Polisi di Bekasi Ini Ditangkap
- Maling Ayam Dikeroyok hingga Tewas di Subang, Polisi Tetapkan 8 Orang Tersangka
- Ditangkap Polisi, Remaja Pelaku Tawuran Menangis di Depan Orang Tuanya