Kombes Hengki Haryadi Akan Menindak Tegas Premanisme

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi berjanji akan menindak tegas segala bentuk premanisme di wilayah Jakarta.
Hal itu disampaikan Hengki seusai menangkap 40 orang dari dua kelompok pemuda yang terlibat bentrokan di Mampang, Jakarta Selatan pada Senin malam sekitar pukul 19.00 WIB.
"Tidak boleh ada aksi premanisme di DKI Jakarta. Oleh karenanya, kami akan tindak tegas kelompok ini, sebagai bahan pelajaran pada masyarakat, siapa yang bersalah akan kami tindak tegas," kata Hengki di Jakarta, Senin.
Dia mengungkapkan kedua kelompok pemuda tersebut terlibat bentrokan akibat perebutan penguasaan lahan.
Hengki menyesalkan aksi kedua kelompok pemuda tersebut yang melakukan pemukulan di hadapan petugas kepolisian yang berada di lokasi untuk memediasi kedua belah pihak.
"Ini sangat-sangat kami sesalkan. Kita sepakat bahwa negara ini adalah negara hukum. Kemudian mereka melakukan tindakan melawan hukum di depan petugas, akhirnya timbul suatu keributan," kata Hengki.
Dia mengatakan petugas mengamankan sekitar 40 orang yang diduga terlibat dalam bentrokan tersebut dan tiga orang di antaranya menderita luka-luka.
Atas kejadian tersebut Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Selatan dan personel Brimob mengamankan kedua pihak yang terlibat bentrokan ke Mako Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan.
Sebanyak 40 orang dari dua kelompok yang terlibat bentrokan di Mampang ditangkap anak buah Kombes Hengki Haryadi.
- Profil Irjen Herry, Kapolda Riau Baru, Sosok Reserse Tangguh Pemburu Preman
- Bebaskan WN India Tersangka Penggelapan, Polisi Rusak Iklim Investasi & Abaikan Asta Cita Prabowo
- Ditpamobvit Polda Metro Jaya Bersama SHW Center Berbagi Takjil Bulan Ramadan
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Antisipasi Kejahatan, Polisi Siaga di Pasar Bedug Muara Beliti
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi