Kombes Hengki Haryadi: Kerja Profesional untuk Penuhi Amanah Jabatan

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi meyakini bekerja profesional merupakan cara untuk memenuhi amanah jabatan.
Dia memegang teguh prinsip ini sejak mengawali karier di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1996.
"Saya juga percaya kerja merupakan bagian dari ibadah, kita harus maksimal melakukannya," kata Kombes Hengki kepada awak media di Jakarta, Rabu (9/11).
Prinsip profesionalisme ini membawa Hengki menyelesaikan kasus-kasus besar, seperti penyelundupan 120 kilogram sabu saat menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.
Pada 2018, Hengki juga memperoleh rekor pengungkapan kasus premanisme terbanyak, dengan total penangkapan 1.105 preman.
Beberapa waktu lalu, Hengki berhasil mengungkap kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap seorang perempuan dalam waktu sangat singkat.
Hengki dan jajaran Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku hanya berselang sehari dari kejadian, pada Selasa (18/10) siang.
Dia mengawali tugasnya dengan menjabat posisi Kasat Reskrim Polres Tulangbawang, Polda Lampung. Kemudian, bertugas sebagai Kapolsek Metro Gambir, Jakarta Pusat.
Kombes Hengki Haryadi meyakini bekerja profesional merupakan cara untuk memenuhi amanah jabatan.
- PUI Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Arus Balik Lebaran 2025
- Pelayanan Mudik 2025 Dinilai Semakin Baik, Kepuasan Masyarakat Capai Angka Sebegini
- Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak Kembali Diberlakukan
- Kapolres Rohil Beri Hadiah Bibit Pohon kepada Personel yang Berulang Tahun, Ini Maknanya
- Bentrok Antarwarga di Maluku, Gubernur dan 2 Jenderal Turun Tangan
- 5 Berita Terpopuler: Dokter Terawan Buka-Bukaan, Gaji PPPK Sudah Disiapkan, Segera Cek Lokasi ATM Deh!