Kombes Kamal Soal 8 Warga Sipil Tewas Diserang KKB, Dibantai saat Perbaiki Tower BTS

jpnn.com, JAKARTA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan aksi penyerangan terhadap warga sipil.
Kali ini, delapan orang pekerja PTT (Palapa Timur Telematika) tewas dibunuh pada Rabu (2/3).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan delapan korban itu tengah melakukan perbaikan tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
“Aksi ini diketahui ketika salah satu karyawan PTT menghubungi aparat via telepon pada Kamis. Kejadiannya kemarin,” kata Kamal ketika dikonfirmasi wartawan.
Kamal menuturkan bahwa dari keterangan saksi NS, ketika KKB menyerang hanya ada delapan korban. Sementara saksi tidak di lokasi.
“Kemudian saat kembali dia melihat rekan-rekannya sudah meninggal dunia,” ujar Kamal yang juga menjabat sebagai Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz
Setelah melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, pada pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3.
“Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta,” ujar Kamal.
KKB melakukan penyerangan dan membunuh delapan warga sipil yang ada di Distrik Beoga, Puncak, Papua.
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB