Kombes Nurul Azizah, Dari Bintara Sampai Kaprodi S3 Pascasarjana STIK
jpnn.com, JAKARTA - Nama perempuan asal Banyubiru, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini mungkin jarang tampil di media. Dr. Nurul Azizah, SIK, M.Si.
Dia adalah Ketua Program Studi S3 Ditprogram Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).
Mbak Nurul -begitu dia pengin disapa- berkenan berbagi cerita perjalanan kariernya kepada JPNN.com.
Perempuan kelahiran 5 November 1972 ini mengenang saat dia tertarik masuk kepolisian.
"Bapak saya guru agama di sekolah dasar. Ibu di rumah saja. Awal saya tertarik dengan kepolisian karena di dekat rumah ada SPN (Sekolah Polisi Negara)," kata Mbak Nurul.
Lulus sekolah menengah pada 1991, Nurul remaja pun memantapkan hatinya mendaftar bintara, masuk Sekolah Bintara Polwan.
Setelah itu, dari sekitar 300 lulusan, ada 32 orang yang mendapat kesempatan ikut kursus komputer (Dasba Operator Komputer Hankam 1992).
Mbak Nurul satu di antaranya. "Enam orang diambil untuk bertugas di Mabes ABRI sebagai operator komputer," katanya.
Lebih dekat dengan Kombes Nurul Azizah, perempuan Banyubiru yang mendapat Pin Emas pada Juni 2020.
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Rektor UI Sebut Rekrutmen Polri Khusus Kelompok Disabilitas Tuai Apresiasi Masyarakat
- Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Tetap Dijaga
- DPN Peradi Minta Polri Segera Usut Tuntas Penembakan Advokat Rudi
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban
- Polri Akan Kembalikan Rp 2,5 Miliar Hasil Pemerasan kepada Penonton DWP