Kombes Raden Sebut Perilaku Menyimpang Siskaeee Akibat Trauma Masa Lalu

jpnn.com, YOGYAKARTA - Polda DIY akan menerapkan pendekatan psikologi untuk memulihkan kondisi Siskaeee alias FCN, wanita yang memerankan dan merekam video tidak senonoh di New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo, Yogyakarta.
Pihak kepolisian mengungkapkan Siskaeee mengalami trauma masa lalu sehingga melakukan perilaku menyimpang.
Namun, pihak kepolisian enggan menjelaskan detail trauma yang dialami wanita tersebut.
"Dalam kasus ini kami akan kedepankan kegiatan trauma healing terhadap pelaku," ungkap Wakapolda Kombes Raden Slamet Santoso, Selasa (7/12).
Kombes Raden menjelaskan program tersebut akan dilakukan oleh Biro SDM Polda DIY yang memiliki bagian psikologi.
"Harapannya supaya pelaku tidak mengulangi lagi dan mendapatkan kesadaran yang lebih baik lagi," imbuhnya.
Selain program pemulihan, Polda DIY juga akan melakukan tindak lanjut lainnya dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Kerja sama tersebut bertujuan untuk melakukan pemblokiran terhadap media atau situs yang masih memposting konten-konten terkait Siskaeee.
Wakapolda DIY Kombes Raden Slamet Santoso mengungkapkan Siskaeee mengalami trauma masa lalu, Polda DIY akan lakukan ini
- BAZNAS Berikan Trauma Healing untuk Anak Palestina Penderita Kanker di Yordania
- Dicabuli Pria Berusia 54 Tahun, 4 Anak di Siak Trauma Berat
- Polisi Beri Pendampingan ke Korban Pencabulan di Gorontalo
- Pencuri Kayu di Gunung Kidul Terancam 5 Tahun Penjara, Sahroni Minta Kapolda DIY Beri Atensi
- Niat Pinjam Rp 25 Miliar, Warga Jatinangor Malah Kehilangan Rp 2 Miliar
- Polda Sumut Berikan Trauma Healing Untuk Warga Terdampak Banjir di Deli Serdang