Kombes Riko Dicopot jadi Kapoltabes Medan, Bukan Gegara Terima Suap Bandar Narkoba
![Kombes Riko Dicopot jadi Kapoltabes Medan, Bukan Gegara Terima Suap Bandar Narkoba](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/11/12/kapolrestabes-medan-kombes-riko-sunarko-foto-finta-rahyunijp-kkn6.jpg)
jpnn.com, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak memastikan telah mencopot Kombes Riko Sunarko dari jabatan Kapolrestabes Medan.
Dia kini ditarik ke Polda Sumut untuk pemeriksaan propam.
Menurut Panca, pencopotan Kombes Riko bukan terkait suap dari bandar narkoba seperti penjelasan Bripka Ricardo Siahaan dalam persidangan.
Kombes Riko dicopot karena membebankan sisa biaya beli motor untuk anggota TNI yang telah mengungkap peredaran ganja kepada bawahannya Kompol Oloan Siahaan, eks Kasatnarkoba Polrestabes Medan.
"Hal ini mestinya tidak boleh terjadi karena sebagai atasan dia tidak boleh membebankan sisa pembayaran kepada bawahannya,” ujar Irjen Panca kepada wartawan, Sabtu (22/1).
Dia menyebut larangan itu sesuai aturan di Pasal 7 Ayat (2) poin (a) Perkap Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri.
Jenderal bintang dua ini memastikan bahwa Kombes Riko tak menerima suap dari bandar narkoba. Hal ini diketahui dari pemeriksaan Propam Polda Sumut dan Mabes Polri.
Bahkan, Panca menyebut Kombes Riko sama sekali tidak mengetahui perkara suap dan kasus yang menjerat mantan bawahannya Bripka Ricardo.
Polda Sumut memutuskan untuk mencopot Kombes Riko Sunarko dari Kapolrestabes Medan. Dia ditarik ke Polda Sumut untuk pemeriksaan.
- Pascapenangkapan Bandar Narkoba, Polda Bengkulu Siagakan Personel
- Penembak Brigadir Bagus Maulana Ditangkap Polisi
- Terduga Bandar Narkoba yang Tikam Polisi Saat Penggerebekan Dikenakan Pasal Berlapis
- Kapolres Lahat Sebut Briptu Faras Nahbah Meninggal Akibat Luka Tusuk di Perut
- Bripda Faras Nahbah Tewas Ditusuk Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat, 2 Rekannya Luka-Luka
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi