Kombes Sabana Larang Anak Buahnya jadi Narasumber Acara Parpol
jpnn.com, BANJARMASIN - Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana Atmojo menyampaikan larangan bagi personel menghadiri undangan sebagai narasumber selama pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Beberapa larangan bagi personel bertujuan untuk menjaga netralitas kepolisian selama pemilu. Personel dilarang menghadiri undangan sebagai narasumber dari partai politik atau relawan,” kata Sabana di Banjarmasin, Rabu (29/11).
Dia menyebutkan personel hanya boleh hadir jika diberikan surat tugas untuk pengamanan suatu acara yang memang membutuhkan bantuan kepolisian.
“Netralitas kepolisian diimplementasikan dengan cara tidak memihak dan tidak memberikan dukungan kepada peserta pemilu baik dalam bentuk materil maupun imateriil,” kata dia.
Dia menuturkan larangan selanjutnya, personel tidak boleh mendeklarasikan atau mempromosikan identitas diri dan program kerja dari peserta pemilu yang terdiri dari foto, spanduk, dan alat peraga kampanye, baik secara langsung ataupun melalui media sosial.
Personel juga dilarang memberikan fasilitas kendaraan dinas dan pribadi kepada peserta pemilu. Kemudian tidak boleh menjadi salah satu pengurus partai politik ataupun tim sukses.
Selanjutnya, personel juga dilarang memberikan komentar ataupun penilaian pada kegiatan diskusi yang berkaitan dengan peserta pemilu dan tidak diperkenankan melibatkan diri untuk membahas materi diskusi.
Lalu, tidak boleh mengajak keluarga atau masyarakat untuk memilih salah satu calon atau partai politik tertentu.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana Atmojo melarang anggotanya menjadi narasumber acara partai politik.
- PPP Terbuka Menerima Jokowi Bergabung, Tetapi Harus Sesuai Aturan
- 475 Personel Kepolisian Dikerahkan Demi Mengamankan PSU
- Apresiasi Perjuangan Arinal di Pilgub Lampung, Pengamat: Lawan Dominasi Elite Partai
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Jaksa Agung Diharapkan Tak Berafiliasi dengan Partai Politik
- Benny Laos Meninggal, 8 Parpol Segera Mencari Kandidat Cagub Malut Pengganti