Kombes Sambodo Keluarkan Peringatan untuk Pengelola Travel Gelap, Tegas

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah mendeteksi adanya penawaran jasa travel gelap sebagai angkutan mudik Lebaran melalui media sosial.
Hal itu diungkapkan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Senin (26/4).
"Kami sudah menengarai ada beberapa warga masyarakat yang mulai mengiklankan diri untuk membawa pemudik," kata Kombes Sambodo.
Namun demikian, pihaknya mengeklaim sudah punya pengalaman dalam melakukan penyekatan pemudik tahun lalu.
Polisi juga telah mengetahui modus-modus yang kerap dipakai pemudik agar lolos dari razia.
Beberapa modus itu di antaranya selain menggunakan travel gelap, ada yang menggunakan sepeda motor, naik ambulans, sembunyi di bagasi bus.
"Ada yang sembunyi di toilet, naik ke bak truk. Semuanya akan kami periksa," ujar Sambodo.
Pihaknya mengimbau kepada oknum yang mencoba mengiklankan jasa angkutan mudik agar mengurungkan niatnya.
Polda Metro Jaya telah mendeteksi penawaran-penawaran travel gelap untuk angkutan mudik melalui media sosial.
- Begal Beraksi Lagi di Ibu Kota Jakarta
- Mudik Lebaran 2025, KAI Group Angkut 29.170.705 Penumpang
- Waspada Begal Motor Modus Tabrakan, ABS Jadi Korban
- Damri Angkut 70 Ribu Pemudik Selama Arus Balik Lebaran
- Wartawan Tewas di Kamar Hotel, Polisi Temukan Sejumlah Obat
- Prediksi Puncak Arus Balik di KAI Daop Yogyakarta Terjadi Hari Ini