Kombes Sambodo Ungkap Detik-Detik Massa Mengamuk dan Menyerang Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu personel Polda Metro Jaya AKP Rudi Wira menjadi korban penyerangan sejumlah massa ketika mengamankan aksi demo di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (11/4).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan AKP Rudi Wira dianiaya sekelompok orang tidak dikenal ketika mengevakuasi kendaraan terjebak di tol akibat unjuk rasa.
"Pada saat itu saya sedang bersama Rudi Wira. Kami sedang berusaha mengevakuasi mobil-mobil yang terjebak di tol," kata dia kepada wartawan, Senin malam.
Sambodo menuturkan awalnya aparat berusaha membubarkan sebagian pengunjuk rasa yang masuk ruas tol sehingga kendaraan terjebak kemacetan lalu lintas.
"Kami kemudian mengevakuasi kendaraan. Namun tiba-tiba kami diserang oleh massa liar yang berada di tol," kata Sambodo.
Perwira menengah Polri ini mengungkapkan kondisi AKP Rudi Wira dalam keadaan stabil dengan menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, AKP Rudi Wira mengalami memar dan luka pada bagian kepala belakang, memar pada bagian dada diduga akibat pukulan benda tumpul, serta luka pada pinggang akibat pukulan.
"Kemudian akibat kejadian tersebut kendaraan sepeda motor dinas yang digunakan AKP Rudi Wira rusak dan saat ini dia masih di rawat di IGD RS Polri," kata Sambodo. (antara/jpnn)
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengungkap detik-detik massa mengamuk dan menyerang polisi di depan gedung DPR.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Said Didu Rusak Kerukunan di Banten, Mahasiswa Islam Desak Aparat Bertindak
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Flyer Gugat Dana Kampanye Rano Karno Disabotase, Aksi Mahasiswa Batal
- Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya
- HUT ke-24 Banten, HMI Serang Serukan Lawan Politik Dinasti
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot