Kombes Sigit: Personel Polda Sumsel Terlibat Politik Praktis Bakal Ditindak Tegas
jpnn.com - PALEMBANG - Penata Kebijakan Kapolri Madya (PKKM) Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Kombes Sigit Adiwuryanto mengatakan bahwa anggota Polri, khususnya Polda Sumsel, harus bersikap netral menjelang Pilkada 2024.
Menurut dia, sikap netral itu ditunjukkan dengan tidak memihak atau memberikan dukungan kepada salah satu calon, tak memberi fasilitas, arahan, serta tanggapan.
“Jika ditemukan adanya personel Polda Sumsel jajaran yang terlibat dalam pemilu, politik praktis, maka akan dilakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku, dan akan berurusan dengan Bidpropam Polda Sumsel," kata Kombes Sigit saat memimpin apel pagi di halaman Mapolda Sumsel, Senin (12/8).
Kombes Sigit menjelaskan bahwa menjelang Pilkada 2024, pihaknya juga akan menggelar
kegiatan Operasi Mantap Praja (OMP) Musi 2024 yang dimulai pada 24 Agustus 2024.
"Sabtu nanti OMP akan digelar, " jelas Kombes Sigit.
Mantan Wadirlantas Polda Sumsel itu mengimbau kepada seluruh personel untuk menciptakan cooling system, dengan menyebarkan informasi-informasi kepolisian terkait keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.
"Hal ini untuk mencegah isu hoaks, isu SARA, propaganda, yang dapat mengganggu ketenteraman dan kerukunan masyarakat antarumat beragama," ungkapnya
Anggota Polda Sumsel diminta bersikap netral menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan