Kombes Supriadi Sebut Penyebab Tahanan Tewas Belum Dapat Dipastikan, Ada Kendalanya
jpnn.com, PALEMBANG - Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengaku belum bisa memastikan penyebab tewasnya seorang tahanan Polsek Lubuk Linggau Utara, Kota Lubuk Linggau.
Dia mengatakan hasil visum yang dilakukan oleh tim medis rumah sakit di Kota Lubuk Linggau menyatakan tidak dapat memastikan penyebab kematian tahanan itu, karena tidak ada pemeriksaan dalam atau autopsi.
"Hasil visum rumah sakit menyatakan tidak dapat memastikan penyebab kematian tahanan itu, karena tidak ada pemeriksaan dalam atau autopsi," kata dia di Palembang, Senin.
Berdasarkan hasil visum rumah sakit tersebut, kata Supriadi, tindakan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga apakah bersedia untuk dilakukan autopsi atau tidak.
Karena, berdasarkan aturannya untuk melakukan autopsi itu harus ada persetujuan dari pihak keluarga.
"Selebihnya terkait proses tersebut lebih jelasnya ditangani oleh Polres Lubuk Linggau," ujarnya.
Kendati demikian, Supriadi memastikan proses pemeriksaan terhadap anggota Polsek Lubuk Linggau Utara oleh Bidang Propam Polda Sumsel bersama Polres Lubuk Linggau terus berlanjut.
Dalam pemeriksaan itu, ada lima aparat kepolisian Polsek Lubuk Linggau Utara sudah dinonaktifkan dari jabatan, di antaranya merupakan penyidik yang menangani perkara tahanan tersebut.
Tahanan tewas itu berinisial H (45 tahun) dengan kondisi mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuhnya.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Datangi Polda Sumsel, Kompolnas Pantau Penanganan Kasus Dokter Koas Palembang
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Penganiaya Dokter Koas di Palembang Terancam 5 Tahun Penjara